J-Rocks Rekaman di Abbey Road, J-Rocks


Penampilan grup J-Rocks yang berbeda dalam ajang 'A Mild Live Soundrenaline 2008: Free Your Voice' yang diselenggarakan pada hari Minggu (10/8), membuat band tersebut berhasil menyabet hadiah untuk bisa rekaman musik di Abbey Road Studios, London, Inggris.

Hadiah itu didapat oleh grup yang beranggotakan Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), Swara Wimayoga (bas), dan Anton Rudi Keltjes (drum), setelah A Board, dewan pemberi apresiasi terhadap para peserta Soundrenaline, memilihnya menjadi 'The Best Band Who Can Free Their Voice' dalam Soundrenaline 2008.


Band yang memakai huruf J sebagai kependekan dari kata 'Jiwa' ini dianggap sebagai grup terbaik dalam menyuarakan apa yang ingin mereka sampaikan kepada publik musik.

Tak tanggung-tanggung, J-Rocks menyingkirkan empat nominee lain, yaitu Nidji, Padi, Gigi, dan Saint Loco, empat band yang memiliki tempat terhormat di blantika musik tanah air. Pesan yang ingin disampaikan oleh J-Rocks adalah 'Save Our Music and Culture'.

"Kami surprise sekali bisa mendapat hadiah ini. Memang kami tahu apa yang kami bikin untuk menyampaikan pesan 'Save Our Music and Culture' itu unik. Tapi, kami enggak nyangka kami mendapat penghargaan ini. Kami sudah punya beberapa lagu yang bisa direkam di sana, tapi belum kami pilih," kata Sony kepada Kapanlagi.com, saat pengumuman peraih penghargaan tersebut di Caesar Lounge and Cafe, Yogyakarta, Senin (11/8).

Sony bersama Anton, Wima, dan Iman akan menjalani rekaman musik di Abbey Road Studios yang legendaris. Studio yang dibangun pada tahun 1931 itu sangat lekat dengan The Beatles, karena band tersebut merekam sebagian besar album dan single mereka di studio bergaya 'Gregorian' itu selama tahun 1962-1970.

Bahkan, Abbey Road dipilih menjadi judul album The Beatles, yang diluncurkan pada 1969 dan mengantar hit-hit seperti Something dan Oh! Darling.

Abbey Road Studios telah mencetak sukses puluhan artis musik lain, seperti Cliff Richard, Radiohead, Pink Floyd, Oasis, Green Day, dan U2.

Begitu terkenalnya studio itu, sampai-sampai band AS Red Hot Chili Peppers difoto telanjang hanya dengan kaos kaki jelek saat menyeberang zebra cross di depan studio tersebut. Selamat ya J-Rocks, atas prestasi yang sudah kalian raih! (kpl/tia/bun)

Percayakah Anda, mantan Wapres Adam Malik seorang agen CIA?"



Buku wartawan New York Times, Tim Weiner berjudul "Legacy of Ashes the History of CIA" menggemparkan publik Indonesia. Mantan Wapres Adam Malik (alm) yang juga seorang pahlawan nasional, disebutnya adalah pejabat Indonesia dengan level tertinggi yang pernah direkrut sebagai agen CIA.



Karuan, tulisan itu banyak mendapat kritisi. Baik keluarga, sejarahwan atau politikus meragukan data yang dimiliki Tim Weiner. Alasannya, sebagai wapres dan mantan pejuang pergerakan tentu kadar nasionalisme Adam Malik tak perlu diragukan.

Tapi data yang dimiliki Tim Weiner pun mestinya tak sekadar asal pungut. Ia sudah meneliti CIA sejak 20 tahun lalu, dan lagi ia memiliki reputasi sebagai pemenang hadiah Pulitzer, award tertinggi jurnalisme AS. Dengan kontroversi demikian, manakah yang Anda percaya?

malam smiley face di awan



tadi malem pas mau bli pulsa, gue jalan kaki
malam itu hawanya enak banget coz tak kusangka ada yang senyum dari atas langit


ntu gambar gue dapat dari seseorang yang ada dikaskus.us
kata penyiar trax mas adi ama mas reza yang dimorning zone
itu pertanda baik tapi g tau juga kan

hehehehe moga indonesia jadi lebih baik

dan ini kata orang kaskus
Ternyata ada penjelasan mengapa kemarin terjadi kejadian spt itu secara science, INi Penjelasan Secara SCIENCE mengapa kemaren terjadi spt itu :

Venus and Jupiter were in formation with the moon to appear as a smiley face in the night sky.
The three-day-old crescent moon and planets appeared above the western horizon.
The unusual astronomical event was close enough to see with the naked eye ,
Venus and Jupiter have appeared near each other in the evening sky for the past week but last night was the best time to see the smiley face.
It will be another five years before the formation appears again in 2036 . wait n see ya
wish u still alive : )

PEMBUATAN ANTENA OMNI DIRECTIONAL 2,4 GHz UNTUK JARINGAN WIRELESS-LAN

Tugas Akhir ini menitik-beratkan pada pembuatan antena
Omnidirectional dengan frekuensi kerja 2,4 GHz untuk jaringan
wireless-LAN. Mengingat semakin banyaknya pelanggan (client) yang
ingin sharing/terkoneksi pada jaringan komputer setempat, untuk
memudahkan koneksitivitas antara client dan server dibuatlah teknologi
nirkabel yaitu antena Omnidirectional 2,4 Ghz pada sisi server, selain
menghemat biaya untuk penarikan kabel, teknologi ini sangat praktis dan
efisien. Dengan memanfaatkan kabel koaxial tipe RG-214 yang tersusun
dari beberapa segmen ½ λ maka jadilah sebuah antena Omnidirectional
yang sesuai dengan standar aplikasi IEEE 802.11 b/g yang digunakan
dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

Kata Kunci − Omnidirectional, koneksi, jaringan, kabel koaxial

B A B 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Di era informasi saat ini, manusia memerlukan komunikasi untuk
saling bertukar informasi di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi
terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah
sistem komunikasi nir-kabel (wireless), dimana fungsi antena sebagai
perangkat untuk komunikasi wireless.
Mengingat semakin banyaknya pelanggan (client) yang ingin
sharing/terhubung/terkoneksi pada jaringan komputer setempat, untuk
memudahkan koneksitivitas antara client dan server dibuatlah teknologi
wireless, dimana peran antena yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz
pada sisi server sangat berguna untuk komunikasi wireless yang terpadu,
frekuensi tersebut sudah banyak digunakan di seluruh dunia karena
frekuensi 2,4 GHz merupakan standar dari protokol IEEE 802.11 b/g
untuk wireless-LAN. Teknologi wireless banyak digunakan oleh
masyarakat harganya yang sekarang sudah terjangkau dan menghemat
dana untuk biaya penarikan kabel, selain itu teknologi ini sangat praktis
dan efisien.
Berbicara tentang sistem komunikasi wireless, peran antena
sangatlah penting untuk mendapat perhatian khusus. Antena yang juga
disebut sebagai areal, yaitu perangkat yang berfungsi untuk
memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik dari media
kabel ke udara atau sebaliknya udara ke media kabel. Adapun syarat-
syarat antena yang baik: Impedansi Input yang sesuai (matched) dengan
impedansi karakteristik kabel pencatunya (SWR < 2), dapat
memancarkankan dan menerima energi gelombang radio dengan arah
dan polarisasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.
Dalam hal ini sebagai perangkat penyesuai (matching device) antara
sistem pemancar dengan udara, bila antena tersebut berfungsi sebagai
media radiasi gelombang radio, dan sebaliknya, sebagai perangkat
penyesuai dari udara ke sistem penerima, bila antena tersebut berfungsi
sebagai media penerima gelombang radio. Atau bahkan kedua-
keduanya, berfungsi sebagai media radiasi dan sekaligus penerima
gelombang radio.
Dalam suatu sistem komunikasi radio peranan antena sangat
penting, yaitu untuk meradiasikan gelombang elektomagnetik. Dengan
antena Omnidirectional, maka sinyal dapat dipancarkan ke segala arah
dan aplikasi yang dibutuhkan dari antena tersebut, dapat digunakan di
sisi Access Point (AP) untuk komunikasi data pada jaringan Wireless-
LAN, antena ini diharapkan dapat bergunakan pada sisi server dan
dapat melayani setiap client-nya dalam suatu area/kawasan WiFi sesuai
dengan standar protokol IEEE 802.11 b/g.

1.2 PERUMUSAHAN MASALAH
Dalam merancang suatu antena Omnidirectional, suatu elemen
antena diasumsikan ½? , agar dapat meradiasikan ke segala arah
dengan intensitas yang sama. Tujuan utama dalam merancang suatu
antena Omnidirectional, untuk komunikasi wireless yang berguna
sebagai server pada jaringan wireless-LAN, sehingga pola radiasi
(radiation pattern) yang sesuai untuk antena di sisi server adalah
memancarkan ke segala arah atau sebesar 360 derajat, agar dapat
mengcover client di sekitar jaringan wireless-LAN.
Berdasarkan konfigurasinya antena Omnidirectional untuk
frekeunsi 2,4 GHz, ada antena Omnidirectional yang terbuat dari kabel
coaxial yang elemennya terdiri dari ½? dan ¼? untuk ujung dari
antena, dikenal dengan Vertical Collinear, ada antena Omnidirectional
yang terbuat dari konektor N-type, yang dikenal dengan Spider Omni.
Ada antena omnidirectional yang terbuat dari plat PCB, dikenal dengan
2,4 GHz printed dipole, dan sebagainya.
Dalam tugas akhir ini, akan dipilih antenna vertical collinear untuk
perancangan antenna Omnidirectional dengan frekuensi 2,4 GHz,
dikarenakan gain dari antena tersebut dapat diubah besar-kecilnya sesuai
dengan banyaknya elemen yang tersusun, semakin banyak elemennya
maka semakin semkin besar gainnya dalam satuan dB.

1.3 BATASAN MASALAH
Permasalahan yang harus diselesaikan pada proyek akhir ini
dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
? Antena Omnidirectional terbuat dari kabel koaxial tipe RG-214 yang
dirancang dengan model vertical colliner seperti pada Gambar 1.1
dengan setiap segmen ½ ?, sehingga mendapatkan pola radiasi yang
menyebar ke segala arah dengan frekuensi 2,4 GHz.
? Pengujian/pengetesan dilakukan dengan mengukur level sinyal atau
daya, sehingga memperoleh grafik pola radiasi dan gain, selanjutnya
mengukur SWR dan impedansi input antena.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari proyek akhir ini adalah Merancang dan mendisain
Antena Omnidirectional yang dapat bekerja sebagai Pemancar/penerima
untuk konektivitas jaringan komputer Wireless Local Area Network (W-
LAN) atau dikenal dengan jaringan Wireless pada frekuensi kerja 2,4
GHz sesuai dengan standar protokol IEEE 802.11 b/g.
Hasil dari proyek akhir ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
memperoleh wawasan yang lebih luas tentang teknologi antena adaptif
berbasis antena Omnidirectional, dan dapat menkonfigurasi jaringan komputer W-LAN sehingga teknologi ini dapat digunakan sebagai
server untuk jaringan tersebut, serta dapat diimplementasikan ke system
yang nyata.

1.5 METODOLOGI
Untuk menyelesaikan proyek akhir ini, dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
? Mempelajari konsep tentang sistem antena Omnidirectional dan
mempelajari konfigurasi jaringan komputer W-LAN. Dengan
metode studi literatur dan membaca banyak referensi dari buku,
Studi tersebut dilakukan dengan cara mencari data di internet
dan membaca buku tentang antena Omnidirectional.
? Merencanakan dan merancang Antena Omnidirectional 2,4 Ghz,
dengan bahan-bahan dan peralatan apa saja yang dibutuhkan
untuk membuat antena tersebut.
? Pengujian antena Omnidirectional, dengan alat bantuan berupa
laptop/komputer untuk mengukur besar sinyal yang dihasilkan
oleh antena tersebut yang sudah tercatu oleh laptop/komputer itu
sendiri.
? Menganalisa dan menyimpulkan hasil-hasil pengukuran, serta
mangaplikasikan fungsi tugas akhir ini ke sistem yang nyata.
? Menyusun buku laporan Tugas Akhir.

1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana
masing-masing bab mempunyai kaitan satu sama lain, yaitu:
BAB 1: memberikan latar belakang tentang permasalahan, tujuan,
masalah dan batasan masalah yang dibahas dalam proyek
akhir ini.
BAB 2: memberikan dasar teori untuk menunjang penyelesaian
masalah dalam proyek akhir ini. Teori dasar yang
diberikan meliputi: pengertian tentang antenna, distribusi
arus antena, pola radiasi antena Omnidirectional, gain,
VSWR dan impedansi input antena serta tentang kabel
koaxial dan Wireless-LAN.
BAB 3: berisi tentang penjelasan mengenai perencanaan dan
perancangan serta perhitungan panjang gelombang
sehingga antena Omnidirectional, diterapkan pada
frekuensi 2,4 GHz.
BAB 4: berisi tentang hasil pengukuran sinyal dan analisa optimasi
pembentukan pola radiasi, F/B ratio, cross polarization,
gain, VSWR dan impedansi input dari antenna yang sudah
dirancang.
BAB 5: memberi kesimpulan tentang hasil yang telah diperoleh
dan saran yang selayaknya dilakukan bila proyek akhir ini
dilanjutkan.

SMK 5 Semarang Poenya WEbsite



tinggal klik masuk dah ke situs smk guwklik ini
atau ini http://smk5semarang.sch.id

hey sekarang skulah guw udah punya website lo....

secara guw adminnya juga hebat g
oh ya bagi kalian yang pingin belajra web desain dan web program
belajar aja
mumpung masih muda

oke tetep sehat tetep semangat


Ha.. ha.. gambar ini saya ambil dari blognya mas Kay Robens, dapetnya dari kaskus. tadinya sekilas saya liat fotonya mirip artis Indonesia terkenal Donna Agnesia karena saya belum pernah engeh Miyabi itu seperti apa? tapi setelah liat judulnya lhaaa.. Maria Ozawa a.k.a Miyabi mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1429 H. Agak konyol dan lucu menurut saya, pasalnya disini tertera gambar seorang bintang Porn alias dari Asia yang terkenal seantero jagad mengenakan jilbab (hasil rekayasa


tentunya). Yaa mudah2an ini juga merupakan suatu doa agar Miyabi benar2 menggunakan jilbab dan kembali ke jalan yang benar, mungkin gak ya??? Saya bingung apakah pesan kelucuan ini juga bernada melecehkan umat islam atau memang pembuat gambar ini pure ingin menghormati umat islam yang sedang melaksanakan Puasa, karena sampai saya membuat tulisan ini saya masih ngakak, hee..hee..

aku ambil dari
sini lho aku tangan ke2

Subnetting

Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.Setelah selesai membaca ini, silakan lanjutkan dengan artikel Penghitungan Subnetting, Siapa Takut?.



Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Dr cipto.


Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:



Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.




Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.



Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:






Sumber: RSW-Net
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. pemuda indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger