Tugas Akhir ini menitik-beratkan pada pembuatan antena
Omnidirectional dengan frekuensi kerja 2,4 GHz untuk jaringan
wireless-LAN. Mengingat semakin banyaknya pelanggan (client) yang
ingin sharing/terkoneksi pada jaringan komputer setempat, untuk
memudahkan koneksitivitas antara client dan server dibuatlah teknologi
nirkabel yaitu antena Omnidirectional 2,4 Ghz pada sisi server, selain
menghemat biaya untuk penarikan kabel, teknologi ini sangat praktis dan
efisien. Dengan memanfaatkan kabel koaxial tipe RG-214 yang tersusun
dari beberapa segmen ½ λ maka jadilah sebuah antena Omnidirectional
yang sesuai dengan standar aplikasi IEEE 802.11 b/g yang digunakan
dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
Kata Kunci − Omnidirectional, koneksi, jaringan, kabel koaxial
B A B 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era informasi saat ini, manusia memerlukan komunikasi untuk
saling bertukar informasi di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi
terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah
sistem komunikasi nir-kabel (wireless), dimana fungsi antena sebagai
perangkat untuk komunikasi wireless.
Mengingat semakin banyaknya pelanggan (client) yang ingin
sharing/terhubung/terkoneksi pada jaringan komputer setempat, untuk
memudahkan koneksitivitas antara client dan server dibuatlah teknologi
wireless, dimana peran antena yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz
pada sisi server sangat berguna untuk komunikasi wireless yang terpadu,
frekuensi tersebut sudah banyak digunakan di seluruh dunia karena
frekuensi 2,4 GHz merupakan standar dari protokol IEEE 802.11 b/g
untuk wireless-LAN. Teknologi wireless banyak digunakan oleh
masyarakat harganya yang sekarang sudah terjangkau dan menghemat
dana untuk biaya penarikan kabel, selain itu teknologi ini sangat praktis
dan efisien.
Berbicara tentang sistem komunikasi wireless, peran antena
sangatlah penting untuk mendapat perhatian khusus. Antena yang juga
disebut sebagai areal, yaitu perangkat yang berfungsi untuk
memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik dari media
kabel ke udara atau sebaliknya udara ke media kabel. Adapun syarat-
syarat antena yang baik: Impedansi Input yang sesuai (matched) dengan
impedansi karakteristik kabel pencatunya (SWR < 2), dapat
memancarkankan dan menerima energi gelombang radio dengan arah
dan polarisasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.
Dalam hal ini sebagai perangkat penyesuai (matching device) antara
sistem pemancar dengan udara, bila antena tersebut berfungsi sebagai
media radiasi gelombang radio, dan sebaliknya, sebagai perangkat
penyesuai dari udara ke sistem penerima, bila antena tersebut berfungsi
sebagai media penerima gelombang radio. Atau bahkan kedua-
keduanya, berfungsi sebagai media radiasi dan sekaligus penerima
gelombang radio.
Dalam suatu sistem komunikasi radio peranan antena sangat
penting, yaitu untuk meradiasikan gelombang elektomagnetik. Dengan
antena Omnidirectional, maka sinyal dapat dipancarkan ke segala arah
dan aplikasi yang dibutuhkan dari antena tersebut, dapat digunakan di
sisi Access Point (AP) untuk komunikasi data pada jaringan Wireless-
LAN, antena ini diharapkan dapat bergunakan pada sisi server dan
dapat melayani setiap client-nya dalam suatu area/kawasan WiFi sesuai
dengan standar protokol IEEE 802.11 b/g.
1.2 PERUMUSAHAN MASALAH
Dalam merancang suatu antena Omnidirectional, suatu elemen
antena diasumsikan ½? , agar dapat meradiasikan ke segala arah
dengan intensitas yang sama. Tujuan utama dalam merancang suatu
antena Omnidirectional, untuk komunikasi wireless yang berguna
sebagai server pada jaringan wireless-LAN, sehingga pola radiasi
(radiation pattern) yang sesuai untuk antena di sisi server adalah
memancarkan ke segala arah atau sebesar 360 derajat, agar dapat
mengcover client di sekitar jaringan wireless-LAN.
Berdasarkan konfigurasinya antena Omnidirectional untuk
frekeunsi 2,4 GHz, ada antena Omnidirectional yang terbuat dari kabel
coaxial yang elemennya terdiri dari ½? dan ¼? untuk ujung dari
antena, dikenal dengan Vertical Collinear, ada antena Omnidirectional
yang terbuat dari konektor N-type, yang dikenal dengan Spider Omni.
Ada antena omnidirectional yang terbuat dari plat PCB, dikenal dengan
2,4 GHz printed dipole, dan sebagainya.
Dalam tugas akhir ini, akan dipilih antenna vertical collinear untuk
perancangan antenna Omnidirectional dengan frekuensi 2,4 GHz,
dikarenakan gain dari antena tersebut dapat diubah besar-kecilnya sesuai
dengan banyaknya elemen yang tersusun, semakin banyak elemennya
maka semakin semkin besar gainnya dalam satuan dB.
1.3 BATASAN MASALAH
Permasalahan yang harus diselesaikan pada proyek akhir ini
dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
? Antena Omnidirectional terbuat dari kabel koaxial tipe RG-214 yang
dirancang dengan model vertical colliner seperti pada Gambar 1.1
dengan setiap segmen ½ ?, sehingga mendapatkan pola radiasi yang
menyebar ke segala arah dengan frekuensi 2,4 GHz.
? Pengujian/pengetesan dilakukan dengan mengukur level sinyal atau
daya, sehingga memperoleh grafik pola radiasi dan gain, selanjutnya
mengukur SWR dan impedansi input antena.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari proyek akhir ini adalah Merancang dan mendisain
Antena Omnidirectional yang dapat bekerja sebagai Pemancar/penerima
untuk konektivitas jaringan komputer Wireless Local Area Network (W-
LAN) atau dikenal dengan jaringan Wireless pada frekuensi kerja 2,4
GHz sesuai dengan standar protokol IEEE 802.11 b/g.
Hasil dari proyek akhir ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
memperoleh wawasan yang lebih luas tentang teknologi antena adaptif
berbasis antena Omnidirectional, dan dapat menkonfigurasi jaringan komputer W-LAN sehingga teknologi ini dapat digunakan sebagai
server untuk jaringan tersebut, serta dapat diimplementasikan ke system
yang nyata.
1.5 METODOLOGI
Untuk menyelesaikan proyek akhir ini, dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
? Mempelajari konsep tentang sistem antena Omnidirectional dan
mempelajari konfigurasi jaringan komputer W-LAN. Dengan
metode studi literatur dan membaca banyak referensi dari buku,
Studi tersebut dilakukan dengan cara mencari data di internet
dan membaca buku tentang antena Omnidirectional.
? Merencanakan dan merancang Antena Omnidirectional 2,4 Ghz,
dengan bahan-bahan dan peralatan apa saja yang dibutuhkan
untuk membuat antena tersebut.
? Pengujian antena Omnidirectional, dengan alat bantuan berupa
laptop/komputer untuk mengukur besar sinyal yang dihasilkan
oleh antena tersebut yang sudah tercatu oleh laptop/komputer itu
sendiri.
? Menganalisa dan menyimpulkan hasil-hasil pengukuran, serta
mangaplikasikan fungsi tugas akhir ini ke sistem yang nyata.
? Menyusun buku laporan Tugas Akhir.
1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana
masing-masing bab mempunyai kaitan satu sama lain, yaitu:
BAB 1: memberikan latar belakang tentang permasalahan, tujuan,
masalah dan batasan masalah yang dibahas dalam proyek
akhir ini.
BAB 2: memberikan dasar teori untuk menunjang penyelesaian
masalah dalam proyek akhir ini. Teori dasar yang
diberikan meliputi: pengertian tentang antenna, distribusi
arus antena, pola radiasi antena Omnidirectional, gain,
VSWR dan impedansi input antena serta tentang kabel
koaxial dan Wireless-LAN.
BAB 3: berisi tentang penjelasan mengenai perencanaan dan
perancangan serta perhitungan panjang gelombang
sehingga antena Omnidirectional, diterapkan pada
frekuensi 2,4 GHz.
BAB 4: berisi tentang hasil pengukuran sinyal dan analisa optimasi
pembentukan pola radiasi, F/B ratio, cross polarization,
gain, VSWR dan impedansi input dari antenna yang sudah
dirancang.
BAB 5: memberi kesimpulan tentang hasil yang telah diperoleh
dan saran yang selayaknya dilakukan bila proyek akhir ini
dilanjutkan.